Dewan Kota Tak Bisa Jaring Aspirasi

BENGKULU, BE - Belum jelasnya apakah ada agenda reses atau tidaknya anggota DPRD Kota Bengkulu pada akhir tahun 2013 ini, dinilai anggota dewan sangat merugikan warga kota Bengkulu.  Seperti yang disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Wehelmi Ade Tarigan. \"Jika kita tidak melakukan reses, maka warga Kota Bengkulu sendiri yang rugi, karena pada saat reses kita akan menampung aspirasi masyarakat yang akan kita teruskan pada dinas terkait,\" ungkap Wehelmi. Menurut pemilik Wedika Hotel ini, setidaknya dalam satu tahun anggota dewan harus melakukan reses sebanyak dua kali yaitu di pertengahan tahun dan akhir tahun.  Namun di DPRD Kota Bengkulu sendiri tidak jelas waktunya bahkan pada tahun 2013 ini, belum pernah sama sekali.  Hal tersebut menurutnya berbeda dengan yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Bengkulu yang dalam setahunnya melakukan reses minimal 2 kali dalam satu tahun. Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Irman Sawiran SE mengatakan, bahwa ia belum mengetahui dengan pasti apakah akan dilaksanakan atau tidaknya reses pada tahun ini dikarenakan padatnya jadwal yang ada di DPRD Kota Bengkulu. \"Saya belum tahu dengan pasti apakah akan ada reses atau tidak, karena saat ini jadwal kita sangat padat.  Diantaranya karena ada beberapa Raperda yang belum diselesaikan,\" ungkap politisi PKS tersebut. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa reses tersebut memang sangat penting, namun bisa juga sebaliknya karena sebagian besar Anggota DPRD Kota Bengkulu tinggal di Kota Bengkulu, sehingga banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat Bengkulu. Senada dengan apa yang disampaikan Irman Sawiran, Sekretaris Dewan (Sekwan) Drs H. Bujang HR MM menyatakan bahwa hingga kemarin ia belum mengetahui apakah akan dilaksanakan reses atau tidak.  Penjelasan yang ia sampaikan juga sama dengan yang disampaikan Irman Sawiran yaitu padatnya jadwal DPRD Kota Bengkulu.  \"Kita belum tahu apakah akan dilaksanakan reses atau tidak, hal tersebut dikarenakan masih padatnya jadwal yang ada,\" jelas Bujang. (251)

Sumber: